Main Film as #figuran | Garin Nugroho
original posted by tertindassemut, no copy paste

Pernah dengar nama Garin Nugroho? Salah satu sutradara yang cukup ternama di Negeri ini. Sudah lama ia membuat berbagai film dari berbagai genre yang menarik. Dan beberapa film nya juga cukup dikenal di Internasional, bahkan juga mendapat pernghargaan di ajang Internasional. Seperti 'Opera Jawa', 'Rindu Kami Padamu' dan berbagai film lainnya.
Hari ini merupakan kesempatan emas bagiku untuk dapat melihat langsung sang pembuat film ternama ini. Awalnya cukup bingung, yang mana dari banyak crew yang ada, disana ada sang sutradara tersebut. Tapi tak satupun aku paham betul wajah maupun gaya dia. Gaya penampilan lah, berjalanlah, sifatla, dan semacamnya. Tak satupun yang ku kenal dari dia. Yang ku pahami hanyalah namanya. Garin Nugroho.
Sekolahku cukup beruntung. Dengan diadakannya pengambilan gambar sebuah film dari Maarif Institute yang merupakan lembaga milik mantan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan juga merupakan Alumni ternama dari sekolahku, membuat film bertemakan pesantren dan disutradarai oleh Garin Nugroho. Sungguh kebanggaan tersendiri. #haha.
Film ini bertemakan pesantren dan bertujuan untuk mengangkat nama baik psantren yang sebenarnya. Pesantren yang bukan dinilai sebagai sarang teroris dan semacamnya. Tapi, pesantren itu adalah suatu yang cukup membawa nama dan akhlak baik baik di dunia maupun di akhirat. Jadi, jangan sampai Semua orang, termasuk Anda (pembaca) berpikiran bahwa pesantren merupakan suatu yang keras dan cukup fanatik terhadap sesuatu.
Tak hanya itu, Aku salah satu dari sekian nama yang ditarik dari puluhan orang yang berkesempatan ikut andil didalamnya. Dan singkat cerita, dari puluhan tersebut, diambil yang berbadan tinggi dan bertampang dewasa. Inilah keuntungan dari berbadan tinggi dan bertampang dewasa. Tampang dewasa? Tampang tua, mungkin yang dimaksud.
Singkat cerita, aku masih belum tau yang mana orang bernamakan Garin Nugroho. Masih bingung. Masih tak paham. Hingga suatu ketika aku menemukan orang yang cukup keras daman membuat film tersebut, tapi aku masih meragukan orang tersebut. Singkat cerita, ada salah satu orang berkata, 'itu yang namanya Garin Nugroho.' Benar firasatku, yang aku kira pertama kali tersebut bukanlah Garin Nugroho, ternyata ada orang cukup gemuk dan tampang masih cukup fresh, tanpa kulihat bahwa dia sudah menginjak usia 50 tahun.
Hhhmmm. Mungkin aku tak paham dengan wajahnya, kepribadiannya, atau bagaimana dia. Tapi namanya begitu tenar hingga aku bisa mengenal lebih dahulu mengenai salah satu dari dirinya, berupa nama. Banyak orang bilang, 'Orang Mati meniggalkan Nama.' Tapi bagiku, itu merupakan kesalahan besar. Aku pernah mendengar sebarit kalimat mutiara dari senior-ku bernama hanan Waskitha, yang berkata bahwa, 'Orang Mati Meninggalkan Karya ! Bukan Nama.'
Betul juga. Anda tahu siapa pencipta Blogger? Siapa pencipta laptop pertama kali? Siapa pencipta Modem? Mungkin tak banyak orang tahu. Tapi yang orang tahu banyak mengenai tersebut, adalah karnya nya. Wujud dari apa yang telah ia buat. Jadi, berkarya lah, sebanyak mungkin. Hingga kau dikenal dan dikenang meski kau telah tiada nanti.
'Orang Mati, meninggalkan Karya, bukan Nama !!'


0 Response to "Main Film as #figuran | Garin Nugroho"
Posting Komentar