Kesalahan Kata Muhrim dalam Masyarakat

original posted by tertindassemut, no copy paste

http://data6.blog.de/media/874/3939874_0b716d31e8_m.jpg

Islam begitu menyebar dimana-mana. Dan kini tercatat bahwa Islam merupakan Agama paling mendominasi Dunia. Melalui Islam pula orang bisa semakin percaya adanya Tuhan satu-satunya yang patut disembah, Allah SWT.

Berbicara Islam, begitu banyak problema yang masih rancu dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan penggunaan nama dan kata dalam pembicaraan. Tak terkecuali penggunaan kata Muhrim yang sangat populer dan familiar dikeluarkan oleh berbagai masyarakat biasanya.

Tahukah Anda? Sebenarnya masih sangat banyak yang menggunakan kata Muhrim sebagai ungkapan mengenai hubungan antar lawan jenis. Semisal antara laki-laki dan perempuan mengenai hukum bersentuhan, mengenai hubungan saudara, mengenai ikatan keluarga, hubungan nikah, dan semacamnya. Dan apakah penggunaan kata tersebut benar mengenai pengartian diatas?

Sangat beruntung bagiku mendapatkan kesempatan menjadi pelajar Madrasah berasrama di kota Yogyakarta. Dengan guru yang cukup dekat dengan murid dan memberikan bekal berbagai macam pelajaran yang menambah pengetahuan. Termasuk pelajaran Bahasa Arab dan Fikih Islam.

Kata Muhrim berasal dari kata Ihrom. Muhrim masuk dalam kategori fa'il (pelaku -orang) dalam bahasa Arab artinya Orang yang berihrom. Cukup jelas kan penjelasan singkat ini. Tak perlu berpanjang lebar, penjelasan diatas sudah menyeluruh dan tak perlu bertele-tele lagi.

Sedang kata yang seharusnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari mengenai hubungan beda jenis yaitu Mahrom. Yaitu dari kata harom. Seperti kata Masjidil Harom, dan semacamnya. Artinya anda pasti tahu sendiri, mengenai kata harom.

Jadi, jangan sampai salah. Untuk masalah hubungan beda jenis, bukanlah dikata muhrim, melainkan mahrom.


'Jangan menggunakan suatu kata kerena populer atau familiar dimasyarakat, tapi ketahui terlebih dahulu asli kata dan artinya, baru menggunakan(kata)nya.'

0 Response to "Kesalahan Kata Muhrim dalam Masyarakat"

Posting Komentar

my playlist