Buber Alumni SD Cacaban 3 ak.06

This is the original post by tertindassemut, not copy paste


Seorang Harrpy Potter dan temannya Ron, ketika masih awal berada di sekolah Hogwarts, masih kurang dekat dengan teman wanitanya, Hermione. Bukan berarti mereka saling menjaut, tapi mereka masih kurang kenal karna baru saja bertemu dan harus cukup adaptasi. Tapi, suatu kejadian menjadikannya semakin dekat dan aku cukup ingat dengan perkataan seorang Harry Potter, 'Itulah gunanya teman.' Tukasnya sembari berjalan bersama pasca menyelamatkan Hermione dari serangan monster di kamar mandi.

Perkataan itu cukup melekat dalam pikiranku, meski tak banyak orang hafal dengan setiap kata-kata dari Harry Potter, sang penyihir kecil yang paling terkenal di dunia sihir.

Berbicara mengenai teman, cukup melekat pula dalam tiap tahun ku bersama para alumni SD Negeri Cacaban 3 Magelang. Sejak dulu hingga sekarang, masih sangat dekat. Meski telah terpisahkan antar sekolah, tapi tetap saja memiliki hubungan kekeluargaan. Dan terakhir, kami mengadakan Buka Bersama di salah satu warung sambal di Kota Magelang.

Dengan kesiapan yang bisa dibilang 'mendadak', salah seorang sahabat akrabku mengajakku dalam acara tersebut. Aku kira, akulah orang paling terakhir yang diajak, menimbang dari ragaku yang bisa dibilang jauh dari lingkunangan kota Magelang, Yogyakarta, aku merasa tersisikan. Tapi, ternyata akulah orang pertama yang dihubungi dan diundang dalam acara tersebut oleh Johan Prana Jaya, salah seorang sahabatku tersebut.

Awalnya akan diadakan pada tanggal 21 Agustus, tapi ternyata keadaan cukup menghalangi dan kurang mendukung, dan tanpa sadar dan tanpa dikira, ternyata benar, tak satupun yang datang, termasuk Aku maupun inviter ku, Johan.

Kemudian aku mencoba menghubungi sahabatku yang lain, Qonitya Hapasari. Dan dia cukup cekatan, mengingat dia sempat menjadi seorang ketua umum organisasi pelajar ketika dia SMP dulu, dan sifat leadership nya masih cukup melekat pada dirinya hingga saat ini. Ya, semoga sifat tersebut tetap melekat padanya, dan pada setiap manusia. Karna sifat tersebut seharusnya wajib dimiliki para manusia manusia di bumi ini. #ygluarbumiterserah. Termasuk aku, seorang ex-Bendahara pun juga harus punya sifat leadership, layaknya sekolahku yang cukup tegas dalam membina manusianya tuk jadi pemimpin a.k.a leader.

Singkat waktu, aku, Tya (Qonitya), dan sahabatku yang lain Rizki Ika Fiane (Fine, baca: Fina bukan fain) menuju TKP, mencari tempat buber. Tak berpikir panjang, salah satu warung sambal depan Akademi Militer (Akmil) di Magelang adalah tujuannya. Dan pow, jadilah cococrunch. Bukan ! Dan tempat itulah yang kami booking dan kami pastikan sebagai reserved by Alumnium of SD Cacaban 3. #walahbosone

Singkat cerita, kami coba posting dalam bentuk undangan acara di jejaring sosial dan pesan singkat ponsel. Dari berbagai manusia awalnya cukup antusias. Tapi, pada nyatanya, tak banyak yang konfirmasi akan kehadiran atau tidaknya.

Cukup menghawatirkan, yang awalnya kami (aku, tya, fine) memesan tempat untuk 10 orang atau lebih, dimungkinkan hanya 4 yang pasti hadir. Kami bertiga, dan Novria Rizky Rahmawati (Rizki). Bahkan, seorang Johan Prana Jaya tak bisa menghadiri acara ini karena terkendala acara lain. Oh My ! Manusia yang mengusulkan acara tersebut ternyata tak bisa menghadiri?

Singkat cerita, yang hadir masih 3 orang. Masih dengan Aku, Tya dan Fine. Dan cukup cemas, akankah meja yang kami targetkan 10 orang akan penuh atau bahkan lebih? Tidak !

Dalam cerita aslinya, kami masih meunggu hingga sekitar pukul 17.30 hampir menjelang maghrib. Dan hanya ada 6 manusia tercatat. Bahkan, manusia yang memastikan akan hadir, Rizki, ternyata tak diizinkan oleh orang tua karna malam sebelum acara diadakan, dia berkeliaran pada malam hari, sampai rumah cukup petang. Dalam kata lain, tak diizinkan keluar rumah.


foto: (kiri depan-belakang) Fine, Tya, Putu. (kanan depan-belakang) Agung, Ersya, tertindassemut (elek dewe yo), Yudho, Ariesta.

Singkat cerita, akhirnya kasmi ada 9 manusia. Ersya, Agung, Ariesta, Adhy, Putu, Yudo ikut mewarnai hitam putih kami.

Trus ngomong opo meneh yo, yo jane gur ngono tok sih ceritane. Galau sumpah. Mbuh arep nulis opo, gur ngebak bak i Blog wae, haha. Wis rodo sui ra posting blog #halahgurpirangndinotokwingi. Yo, harapane sih, kapan kapan ono meneh, ra ketang halal bihalal po ngopo kek. Sing iso bareng ngono lah. Setaun pisan loh, bayangpun. Mosok kudu nungu taun ngarep? Po isih ono kesempatan urip? Rung ngerti to. Yo, aku ra trus meden-meden i nek mati, tapi yo nggon artian lain seko: kesempatan jangan dibuang sia-sia. Apalagi setahun sekali. Atau bahkan sekali dalam seumur hidup.


'Ingatlah, Teman selalu ada dan berguna bagi kita. Jadi, jangan sampai ikatan pertemanan itu hilang dari kehidupan.'

0 Response to "Buber Alumni SD Cacaban 3 ak.06"

Posting Komentar

my playlist