Physics Day
Hari ini, Ahad a.k.a Minggu, bukan hari libur sekolah. Karna kami libur pada hari Jum'at, dan hari Ahad tetap ada jadwal pelajaran layaknya hari hari biasa. Bagi kami, anak XII IPA 1 salah satu Boarding School Muhammadiyah di Yogyakarta, Indonesia menyatakan hari Ahad adalah hari Fisika.
Bayangkan saja #gadibayanginjugagapapa :p Dalam satu hari, bagaimana merasakan pelajaran Fisika dalam waktu 1x6 jam peajaran. Tiap jam pelajaran berkisar 35-40 menit kalo ga salah. Gila apa ya. 2 jam waktu normal digunakan untuk pelajara formal dari jadwal sekolah. Ditambah 1 jam waktu normal untuk bimbingan belajar dari sekolah.
Pelajaran pertama Fisika, 2 jam pelajaran. Kemudian Kimia, 2 jam pelajaran juga. Setelah itu kembali Fisika lagi. Setelah itu break Ishoma (Istirahat - Sholat - Makan). Kemudian pelajaran terakhir, Biologi yang juga 2 jam pelajaran. Dan bertemu lagi dengan Fisika pada bimbel setelah sekolah dari pihak sekolah.
Untuk pelajaran Fisika, karna guru yang mengajar cukup berkualitas, Ust. Irwan Yusuf, kami mencoba terus fokus dalam pelajaran. Sedikit kami terkeoh dalam pelajaran, kami tertinggal beberapa persen untuk melanjutkan masa depan.
Biologi. Karna pengajarnya kurang menarik perhatian dan sangat membosankan #jujursaja. Kami istirahat #tidur sepuasnya. Terlelap dalam kenyamanan dan nyaman dengan kursi rapat (kursi sekolah kami sudah cukup berkualitas, tak lagi menggunakan bangku kayu, tapi dengan busa bermerek dan tak beda dengan kursi rapat berkualitas bintang tiga, #halah. Tapi hanya saja yang kurang berkualitas adalah sistem pembelajaran yang masih memikirkan kuantitas, kualitas pembelajaran masih sangat kurang).
Kami tidur bukan sekedar tanpa alasan.
Mau gimana lagi, ini ketetapan dari jadwal yang sudah dibuat dari bidang pengajaran sekolah.
Salah satu jalan meneuju masa depan kah ini? Inikah tantangan untuk meraih sukses? Semoga benar, inilah titik utama sebagai harapan untuk masa depan kami yang lebih baik dan lebih sukses.
Bayangkan saja #gadibayanginjugagapapa :p Dalam satu hari, bagaimana merasakan pelajaran Fisika dalam waktu 1x6 jam peajaran. Tiap jam pelajaran berkisar 35-40 menit kalo ga salah. Gila apa ya. 2 jam waktu normal digunakan untuk pelajara formal dari jadwal sekolah. Ditambah 1 jam waktu normal untuk bimbingan belajar dari sekolah.
Pelajaran pertama Fisika, 2 jam pelajaran. Kemudian Kimia, 2 jam pelajaran juga. Setelah itu kembali Fisika lagi. Setelah itu break Ishoma (Istirahat - Sholat - Makan). Kemudian pelajaran terakhir, Biologi yang juga 2 jam pelajaran. Dan bertemu lagi dengan Fisika pada bimbel setelah sekolah dari pihak sekolah.
Untuk pelajaran Fisika, karna guru yang mengajar cukup berkualitas, Ust. Irwan Yusuf, kami mencoba terus fokus dalam pelajaran. Sedikit kami terkeoh dalam pelajaran, kami tertinggal beberapa persen untuk melanjutkan masa depan.
Biologi. Karna pengajarnya kurang menarik perhatian dan sangat membosankan #jujursaja. Kami istirahat #tidur sepuasnya. Terlelap dalam kenyamanan dan nyaman dengan kursi rapat (kursi sekolah kami sudah cukup berkualitas, tak lagi menggunakan bangku kayu, tapi dengan busa bermerek dan tak beda dengan kursi rapat berkualitas bintang tiga, #halah. Tapi hanya saja yang kurang berkualitas adalah sistem pembelajaran yang masih memikirkan kuantitas, kualitas pembelajaran masih sangat kurang).
Kami tidur bukan sekedar tanpa alasan.
Mau gimana lagi, ini ketetapan dari jadwal yang sudah dibuat dari bidang pengajaran sekolah.
Salah satu jalan meneuju masa depan kah ini? Inikah tantangan untuk meraih sukses? Semoga benar, inilah titik utama sebagai harapan untuk masa depan kami yang lebih baik dan lebih sukses.
'Jangan jadikan suatu ketetapan sebagai suatu masalah, tapi anggaplah sebagai salah satu pengorbanan untuk sukses masa depan'
0 Response to "Physics Day"
Posting Komentar