Pucuk Dicinta, Ulam Merana (part 1)
Berjalan menyusuri hidup, semakin tak menentu jika tanpa tujuan. Suatu tujuan itu tak jauh beda dengan harapan. Harapan tersebut siap menggebu jika semakin ada halangan menghadang.
Suatu cerita *ga jelas* dari negri Jawa. Seorang pemuda Jawa mencintai seorang wanita muda berdarah Celebes dengan harapan terlalu tinggi. Suatu ketika pemuda jawa yang sedang memikirkan bagaimana cara menarik hati sang wanita, ternyata halangan pun merintang. Ketika itu sang wanita sedang berhalangan menemui undangan pertemuan.
Ketika sang pemuda menginginkan saat berdua, sang wanita tak siap mengikuti ajakan pemuda. Ketika sang pemuda sudah memegang tangan sang wanita, sang wanita itu tak sedikitpun mengeluarkan kata.
Hari demi hari, sang pemuda mulai bosan. Tak ingin mengejar wanita celebes itu. Dan tanpa sengaja, pemuda jawa tersebut melihat sang wanita ternyata lebih mencintai orang lain.
Tak sampai disini perjuangan sang pemuda. Karna suatu harapan itu tak kan henti karena alasan putus asa. Suatu putus asa adalah awal. Bukan akhir yang menyakitkan. Tunggu kelanjutannya di klinik mata terdekat. :p
Suatu cerita *ga jelas* dari negri Jawa. Seorang pemuda Jawa mencintai seorang wanita muda berdarah Celebes dengan harapan terlalu tinggi. Suatu ketika pemuda jawa yang sedang memikirkan bagaimana cara menarik hati sang wanita, ternyata halangan pun merintang. Ketika itu sang wanita sedang berhalangan menemui undangan pertemuan.
Ketika sang pemuda menginginkan saat berdua, sang wanita tak siap mengikuti ajakan pemuda. Ketika sang pemuda sudah memegang tangan sang wanita, sang wanita itu tak sedikitpun mengeluarkan kata.
Hari demi hari, sang pemuda mulai bosan. Tak ingin mengejar wanita celebes itu. Dan tanpa sengaja, pemuda jawa tersebut melihat sang wanita ternyata lebih mencintai orang lain.
Tak sampai disini perjuangan sang pemuda. Karna suatu harapan itu tak kan henti karena alasan putus asa. Suatu putus asa adalah awal. Bukan akhir yang menyakitkan. Tunggu kelanjutannya di klinik mata terdekat. :p
0
comment